Buntok, KabarBuntok.com – Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Dusun Selatan kini mulai merasakan manfaat pemasaran digital. Produk unggulan lokal seperti keripik singkong, madu hutan, dan anyaman rotan kini dipasarkan melalui platform daring seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Barito Selatan, Hj. Nurhayati, menyebutkan pelatihan digital marketing telah diberikan kepada lebih dari 120 pelaku UMKM sejak awal tahun 2025. “Kami bantu mereka memahami cara foto produk, menulis deskripsi menarik, hingga strategi promosi online,” katanya, Rabu (5/11/2025).
Menurutnya, pendapatan para pelaku usaha meningkat 30–40 persen sejak memanfaatkan pemasaran daring. Salah satu pelaku usaha, Lina (35), mengaku produknya kini dikirim hingga ke Palangkaraya dan Banjarmasin. “Dulu pembeli hanya di sekitar Buntok, sekarang bisa kirim antarprovinsi,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga berencana bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan ekspedisi swasta agar biaya pengiriman lebih terjangkau. “Kami ingin UMKM lokal bisa bersaing secara nasional,” tambah Nurhayati.
Langkah digitalisasi UMKM ini menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi pascapandemi dan diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar.
