Buntok, KabarBuntok.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan mengungkapkan ada 30 desa yang berstatus rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun 2025 ini. Sebagian besar desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Dusun Hilir, Dusun Utara, dan Karau Kuala.
Kepala BPBD Barsel, Agus Mulyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim siaga karhutla di tingkat desa untuk mempercepat respons awal jika muncul titik api. “Kami juga menyiapkan posko siaga, alat pemadam portabel, dan tangki air di lokasi strategis,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Selain peralatan, BPBD bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Manggala Agni untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Langkah pencegahan jauh lebih efektif daripada pemadaman,” tegas Agus.
Sementara itu, data BMKG menunjukkan peningkatan suhu dan potensi kekeringan di wilayah selatan Kalimantan Tengah hingga Desember mendatang. Masyarakat diminta waspada terhadap aktivitas yang bisa memicu kebakaran.
Kepala Desa Patas I, Suparno, mengatakan warganya kini aktif membuat sekat bakar dan menyiapkan peralatan sederhana untuk antisipasi dini. “Kami belajar dari pengalaman tahun lalu, jadi sekarang lebih siap,” ujarnya.
Pemkab Barsel menegaskan komitmennya menjaga keselamatan warga dan kelestarian lingkungan melalui kolaborasi lintas sektor.





